JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi, menyatakan
peringatan hari kesehatan nasional ke-50 akan memberi perhatian khusus
pada pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Hari kesehatan nasional
diperingati setiap 12 November.
“Untuk memperingati hari kesehatan nasional yang kita harapkan mendapat perhatian khusus yakni UKS. Itu ingin kita angkat secara nasional. Kalau bisa seluruh kabupaten/ kota berpartisipasi,” kata Menkes, saat memberi sambutan dalam acara Penghargaan kepada Pemenang Lomba Kesehatan Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2014, di kantor Kemenkes, Senin (18/8).
Nafsiah berharap dalam peringatan tersebut terdapat suatu kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di UKS. Untuk itu, pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/ kota dan kecamatan untuk mendukung.
Sekolah diminta bekerja sama dengan pemerintah atau pihak swasta untuk melakukan pemeriksaan kepada para siswa di UKS.
“Diupayakan kegiatan pemeriksaan mata, gigi, dan telinga, sebagai upaya untuk memberikan sesutu kepada anak-anak kita. Supaya anak-anak yang ada gangguan mata bisa mendapat kacamata,” imbuhnya.
Nafsiah bercerita beberapa waktu lalu dia diundang Kapolda Metro Jaya dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan mata kepada anak-anak.
“Saya hampir nangis, ternyaata ada anak SD yang minus 12, mungkin terlalu dekat dengan televisi atau main game. Tapi penglihatannya sudah sangat terganggu bagaimana dia mengikuti kegiatan pembelajaran,” jelasnya.
Dalam hari kesehatan nasional dia ingin menekankan pentingnya peran UKS bagi kesehatan siswa. Melalui UKS, dimulai dari guru dan tenaga kesehatan secara sitsematis dan teratur mengajak dan mengajar anak didik untuk berperilaku hidup yang menyehatkan.
“Mungkin saat itu (12 November) saya bukan menteri tapi kalau ada yang melakukan saya apresisasi dan kalau tidak ada yang melakukan saya hantui,” guraunya.
“Untuk memperingati hari kesehatan nasional yang kita harapkan mendapat perhatian khusus yakni UKS. Itu ingin kita angkat secara nasional. Kalau bisa seluruh kabupaten/ kota berpartisipasi,” kata Menkes, saat memberi sambutan dalam acara Penghargaan kepada Pemenang Lomba Kesehatan Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2014, di kantor Kemenkes, Senin (18/8).
Nafsiah berharap dalam peringatan tersebut terdapat suatu kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di UKS. Untuk itu, pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/ kota dan kecamatan untuk mendukung.
Sekolah diminta bekerja sama dengan pemerintah atau pihak swasta untuk melakukan pemeriksaan kepada para siswa di UKS.
“Diupayakan kegiatan pemeriksaan mata, gigi, dan telinga, sebagai upaya untuk memberikan sesutu kepada anak-anak kita. Supaya anak-anak yang ada gangguan mata bisa mendapat kacamata,” imbuhnya.
Nafsiah bercerita beberapa waktu lalu dia diundang Kapolda Metro Jaya dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan mata kepada anak-anak.
“Saya hampir nangis, ternyaata ada anak SD yang minus 12, mungkin terlalu dekat dengan televisi atau main game. Tapi penglihatannya sudah sangat terganggu bagaimana dia mengikuti kegiatan pembelajaran,” jelasnya.
Dalam hari kesehatan nasional dia ingin menekankan pentingnya peran UKS bagi kesehatan siswa. Melalui UKS, dimulai dari guru dan tenaga kesehatan secara sitsematis dan teratur mengajak dan mengajar anak didik untuk berperilaku hidup yang menyehatkan.
“Mungkin saat itu (12 November) saya bukan menteri tapi kalau ada yang melakukan saya apresisasi dan kalau tidak ada yang melakukan saya hantui,” guraunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar