SELAMAT HARI KESEHATAN NASIONAL KE 50


Rabu, 05 November 2014

Segera Bawa Bayi Anda ke Pos Pelayanan Imunisasi

imunisasi-polioApa itu imunisasi?
Imunisasi adalah upaya menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)
Apa manfaat imunisasi?        
Imunisasai dapat mencegah sakit berat, cacat dan kematian.

IMUNISASI
MANFAAT
Hepatitis B
Mencegah penyakit hepatitis B
BCG
Mencegah penyakit Tuberkulosis (TB)
Polio
Mencegah penyakit Polio.
DPT-HB-Hib
(Pentavalen)
Mencegah penyakit Difteri, Pertusis (Batuk Rejan), Tetanus, Hepatitis B, Pneumonia, (radang paru-paru), dan meningitis (redang selaput otak) yang disebabkan oleh Hib.
Campak
Mencegah penyakit campak.
Apa itu Pentavalen?
Sejak Juli 2013 Hib digabungkan dengan DPT-HB, dalam bentuk 1 suntikan saja. Hib mencegah pneumonia (radang paru-paru) dan meningitis (radang selaput otak).
 Apakah bayi usia satu tahun yang sudah diimunisasi lengkap (sesuai tabel jadwal di halaman depan) masih perlu diimunisasi lagi?
Imunisasi lanjutan masih perlu diberikan pada usia 1,5 tahun (DPT-HB-Hib) dan 2 tahun (campak) serta saat sekolah dasar atau sederajat (BIAS) kelas 1,2 dan 3. tujuannya menambah perlindungan terhadap penyakit Campak, Difteri, Tetanus, Pertusis dan infeksi Hib.
 Benarkah imunisasi aman untuk bayi dan anak?
UMUR BAYI
JENIS IMUNISASI
< 7HARI
HEPATITIS B (HB) 0
1 BULAN
BCG, POLIO 1
2 BULAN
DPT-HB-HIB 1, POLIO 2
3 BULAN
DPT-HB-HIB, POLIO 3
4 BULAN
DPT-HB-HIB, POLIO 4
9 BULAN
CAMPAK
Benar. Vaksin sudah diuji keamanan, khasiat dan mutunya oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Saat ini 194 negara melaksanakan imunisasi untuk bayi dan anak.
 Benarkah bayi dan anak yang tidak diimunisasi lengkap rawan tertular penyakit berbahaya?
Benar. Bayi dan anak yang tidak diimunisasi secara lengkap tidak membentuk kekebalan sempurna terhadap penyakit-penyakit berbahaya, sehingga mudah tertular penyakit, menderita sakit berat, menularkan ke anak-anak lain, bahkan dapat menyebabkan kematian dan cacat.
 Bagaimana orang tua harus bersikap terhadap isu-isu negatif tentang imunisasi? 
Sebaiknya orangtua tidak mudah percaya terhadap isu-isu tersebit. Bila perlu dapat menanyakan kepada dokter keluarga, dokter spesialis anak atau dokter lain yang ahli di bidang imunisasi. Sebaiknya tetap memberikan imunisasi secara lengkap untuk anak-anaknya.
 Apa yang harus dilakukan bila jadwal imunisasi bayi sudah terlewat dari seharusnya?
Imunisasi tetap diberikan secepatnya dengan memperhatikan interval waktu pemberian dan upayakan lengkap sebelum anak usia 1 tahun, kecuali imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir (0-7 hari). Apabila usia anak lebih dari 1 tahun, imunisasi harus tetap dilengkapi.
 Bila bayi muntah setelah di imunisasai Polio, apakah pemberiannya perlu diulang?
Jika muntah terjadi sebelum 10 menit, pemberian imunisasi Polio harus diulang dengan dosis sama. Jika muntah terjadi lebih dari 10 menit setelah imunisasi, maka tidak perlu diulang. Jika muntah berulang, imunisasi Polio diberikan lagi pada hari berikutnya.
 Apakah setelah diimunisasi, bayi atau anak akan selalu menderita demam?
Tidak selalu. Demam merupakan reaksi pertahanan tubuh terhadap imunisasi yang diberikan pada setiap anak, tergantung kondisi kesehatan dan jenis vaksin.
 Bisakah ASI , gizi dan suplemen herbal menggantikan imunisasi?
Tidak bisa. Karena ASI, gizi dan suplemen herbal hanya memperkuat pertahanan tubuh secara umum, sedangkan imunisasi diperlukan untuk membentuk kekebalan khusus terhadap kuman tertentu.