SELAMAT HARI KESEHATAN NASIONAL KE 50


Sabtu, 01 Agustus 2009

Konsep orang tua

2.1.1 Pengertian
Orang tua bisa di sebut sebagai orang tua karena ia memainkan dua peran sekaligus dalam kehidupan di dunia ini yaitu peran sebagai orang tua dan peran sebagai anak (Muhydin Muhammad, 2003:93).
2.1.2 Peran orang tua
2.1.2.1 Menurut Muhydin Muhammad (2003:40):
Adalah peran yang harus di mainkan oleh orang tua dalam konteksnya sebagai ayah dan ibu bagi anaknya. Peran itu adalah:
1) Pengasuh
Mengasuh anak lebih diorientasikan sebagai pengawal dalam memantau perkembangan anak.
2) Pendidik
Mendidik anak berkaitan dengan sosialisasi nilai-nilai kepada anak
3) Pembelajaran
Pembelajaran terhadap anak erat kaitannya dengan tubuh kembang pembebasan dan pendewasaan anak.
2.1.2.2 Menurut Nasrul Effendi (1998:34) peran orang tua adalah:
1) Peran Ayah
Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
2) Peran Ibu
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
2.1.2.3 Macam-macam peran keluarga
Menurut Friedman (1998:290) peran keluarga adalah sebagai berikut
1) Peran Formal
Peran ini berkaitan dengan setiap posisi formal keluarga, antara lain sejumlah perilaku yang kurang lebih bersifat homogen. Keluarga mempunyai peran secara merata kepada para anggota keluarga seperti cara masyarakat membagi perannya.
2) Peran Informal
Peran informal bersifat ancaman yang tidak tampak dan memainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan emosional individu dan untuk menjaga keseimbangan dalam keluarga.
Macam peran informal antara lain:
(1) Pendorong/ motivator
Dalam anggota keluarga ada yang dapat merangkul orang lain dan membuat mereka merasa bahwa pemikiran mereka penting dan bernilai untuk didengar.
(2) Inisiator
Dalam anggota keluarga ada salah satu individu yang dapat mengemukakan dan mengajukan ide baru.
(3) Dominator
Dimana dalam keluarga da salah satu individu yang memegang peran sebagai pemegang kekuasaan dan superioritas mengambil suatu keputusan.
(4) Sahabat
Dalam keluarga salah satu individu yang berperan sebagai tempat mengadu dan tempat bermain keluarga.
(5) Koordinator
Dalam keluarga ada yang berperan mengorganisasikan kegiatan keluarga.
2.1.3 Kewajiban Orang Tua Kepada anak
Menurut Burhanuddin Salam (2000:198), Kewajiban orang tua kepada anak adalah:

1) Menjaga keselamatan anak
Dimulai sejak dalam kandungan rahim ibunya, anak memerlukan perhatian sehingga anak dapat tubuh dan berkembang dengan optimal.
2) Mendoakan keselamatan anak
Orang tua berkewajiban untuk mendoakan keselamatan anak agar menjadi anak yang shaleh dan terhindar dari kecelakaan.
3) Mengakikahkan anak
Pada hari ketujuh dari bulan kelahiran bayi, di sembelih kambing sebagai akikah, dicukur rambut bayi dan diberi nama yang baik.
4) Menyusui dan memberi makan
Selama lebih 2 tahun anak disusukan oleh ibunya dan seterusnya. Orang tua berkewajiban memberi makan secara wajar menjelang dimana masanya sudah dapat dilepas oleh pihak orang tua untuk berdiri sendiri.
5) Memberi kiswah atau pakaian dan tempat tidur yang layak.
6) Mengkhitankan
7) Memberikan ilmu
Memberikan ilmu berarti mengajar sendiri secara langsung maupun memasukkan anak ke dalam salah satu lembaga pendidikan.
8) Menikahkan anak
Orang tua mempunyai kewajiban untuk menikahkan anaknya apabila sudah mencapai baligh atau dewasa.

Tidak ada komentar: