2.1 Konsep Gastritis
2.1.1 Pengertian
Gastritis adalah sakit yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. dalam kondisi normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun produksi asam lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan tidak sehat. (Balai Pustaka, 2009)
Gastritis adalah suatu bentuk inflamasi pada lambung dan bukanlah merupakan penyakit tunggal tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan terjadinya peradangan pada lambung (Indofarma, 2009)
Dari kedua pengertian diatas maka gastritis adalah suatu bentuk peradangan pada lapisan mukosa dan submukosa lambung yang dapat bersifat akut maupun kronik dan terbentuk dari beberapa kondisi yang berbeda dan menyebabkan penyakit gastritis.
2.1.2 Gastritis Akut
1) Pengertian
Gastritis akut merupakan respon mukosa lambung terhadap berbagai iritan local (Brunner and Suddarth, 2001). Gastritis akut merupakan lesi mukosa akut berupa erosi dan perdarahan akibat faktor agresif atau akibat gangguan sirkulasi akut mukosa lambung (Arif , 2000).
2) Etiologi
Gastritis akut merupakan penyakit yang sering ditemukan dan merupakan respon mukosa lambung terhadap berbagai iritan lokal, penyebab gastritis akut antara lain:
(1) Pola Makan
Gastritis akut sering diakibatkan pola makan yang salah, individu makan makanan tanpa memperhatikan jenis, jumlah dan jadwal makanan yang dikonsumsi, untuk penderita gastritis sebaiknya menghindari makanan pedas, asam dan berbumbu tajam. Makan tepat waktu: Pagi, Siang dan sore hari dan makan dalam jumlah sedikit tapi sering.
(2) Alkohol
Hal ini dapat mengiritasi dan mengikis mukosa pada dinding lambung dan membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung walaupun pada kondisi normal.
(3) Pemakaian obat
Pemakaian obat penghilang nyeri golongan anti inflamasi non steroid seperti: Aspirin, Ibuprofen, secara terus menerus juga dapat menyebabkan peradangan pada lambung dengan cara mengurangi prostaglandin yang bertugas melindungi dinding lambung.
(4) Terapi Radiasi dan Kemotherapy
Perawatan terhadap kanker seperti Kemotherapy dan radiasi dapat mengakibatkan peradangan pada dinding lambung yang selanjutnya dapat berkembang menjadi gastritis dan peptic ulcer, ketika tubuh terkena sejumlah kecil radiasi kerusakan yang terjadi biasanya sementara tapi dalam dosis besar akan mengakibatkan kerusakan tersebut dapat menjadi permanen dan mengikis dinding lambung serta merusak kelenjar penghasil asam lambung.
(5) Stres
Stres fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi berat juga dapat menyebabkan gastritis dan juga borok serta pendarahan pada lambung sebaliknya dengan koping individu yang kuat untuk mengatasi stress yang dihadapi maka individu akan terhindar dari penyakit gastritis atau kekambuhanya.
3) Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis dari gastritis akut dapat bervariasi dari keluhan abdomen yang tidak jelas, seperti anoreksia atau mual, sampai gejala yang lebih berat seperti nyeri epigastrium, muntah, pendarahan, dan haematomesis. Pada beberapa kasus gejala memanjang dari resisten terhadap pengobatan, mungkin diperlukan tindakan diagnostik tambahan seperti endoskopi, biopsi mukosa dan analisis cairan lambung untuk memperjelas diagnosis.
4) Komplikasi
Jika dibiarkan tidak terawat gastritis akan dapat menyebabkan peptic ulcer dan perdarahan pada lambung.
5) Penatalaksanaan
Gastritis akut dapat diatasi dengan mengintruksikan pasien untuk menghindari etiologi yang dapat menyebabkan gastritis akut kambuh yaitu dengan memberikan makanan yang mudah dicerna oleh lambung, tidak merangsang sekresi asam lambung secara berlebih, diberikan dalam porsi makanan sedikit tapi sering dan sesuai dengan jadwal makan yaitu 3 kali sehari, disamping itu juga meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit gastritis serta cara pencegahan terhadap kekambuhanya, menghindari alkohol, melakukan olahraga secara teratur, menghindari stress, dan mengganti obat penghilang nyeri golongan anti inflamasi non steroid dengan obat yang mengandung Acetaminophen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar